Posts Tagged ‘Kartini’

Satu pagi di hari ibu kartini. Tak ada yang istimewa pada hari ini, kecuali kita me-refresh memori kita. Jutaan segment memori yang terkait dengan sinapsis dan terlukislah ingatan pada orang-orang yang kita sayangi. Ya, orang-orang yang kita sayangi, bukan hanya ibu, tapi juga bapak, kakak, adek, nenek, kakek dan siapapun yang kita sayangi. Mereka yang rela apapun demi kita. Mereka yang tersenyum saat kita senang. Mereka yang “berpura-pura” tegar saat kita sedih, padahal mereka sangat sedih melihat kita. Merekalah ibu kartini, bapak kartana, kakek kartono atau apapun nama yang kau sematkan, tetaplah mereka apa adanya. Mereka akan terus mengayomi kita semua. Tak hanya hari ini. Tak sesingkat acara pagi ini, tapi seumur hidup mereka. Untuk kita, kita yang kadang acuh, kita yang taktau terima-kasih, kita yang……, ah, sungguh memalukan jika harus aku tuliskan semua.
Pagi ini, di hari kartini. Ibu-ibu tetap sibuk memasak di dapur. Bapak-bapak masih berkeringat sepagi ini. Dan kita, kalau aku sibuk blogging, entah kalian. Sedangkan ibu-ibu, tak ada yang istimewa di hari ini. Yang ada hanya nambahin repot mereka. Pagi-pagi sekali mereka harus bangun. Setelah sholat tahajjud, mereka langsung kedapur. Hari ini ada banyak pekerjaan. Subuh mereka sholat, lalu cuci pakaian dan sesekali ke dapur memeriksa nasi yang sengaja di tinggal. Lalu balik lagi ke cucian. Ada hal berbeda hari ini bagi mereka hingga mereka lakukan semuanya sedini-hari mungkin. Mereka harus mengantar adek kecil ke TK untuk memperingati hari kartini. Adek kecil yang harus dandan ala ibu kartini. Adek kecil yang harus jadi ibu kartini. Malang nian ibu-ibu itu. Di hari peringatan mereka, mereka tambah sibuk. Mereka tambah susah. Mereka tambah pagi bekerja. Mereka dan merekalah yang mengerjakan semua.
Lalu, dimana kita??
Kalau aku, aku duduk leha-leha di serambi rumah sedang asik blogging. Dan ibuku, semoga Beliau mendapat limpahan rahmah dan ampunan dari Allah SubhanaHu Wa ta’ala…..